Good Girls Side

Selasa, 04 Oktober 2011

Fanfic: Ribbon Part 1


- Author              : Yasmin Lathifa (goodgirlsside.blogspot.com)
- Main Cast         :  ~ Kwon Yuri
                              ~ Namja Misterius (Y)


- Support Cast    : ~ Lee Sunkyu (Sunny)
                            ~ Kim Heechul 
                            ~ Park Jungsu (Leeteuk)
                            ~ Lee Donghae

- Genre              : Romantic, 0,1% comedy
- Rating              : G(general)
- Length              : Chapter

Annyeong readers! ini ff murni buatan aku, maklum author baru, jadi kalau kurang apa gitu komen ajaaa^^ oh iya, NO BASHING! DON'T BE SILENT READERS! komen kalian sangat berarti buat kelangsungan ff ini(?) udah ah langsung mulai aja oke!


Yuri POV
Sudah satu jam aku menunggu ia di sungai han. Rencananya hari ini adalah hari yang sangat penting untukku. Aku ingin menyatakan perasaanku kepada seseorang yang istimewa, seseorang yang telah berhasil membuatku jatuh cinta kepadanya. Senyumnya, Matanya, Ekspresi wajahnya, Suaranya, Semua tentangnya membuatku terpesona.
Ah! Dia datang! Aigoo, dia begitu tampan mengenakan sweater abu dan, rambut hitamnya itu memang mempesona. Dia mendekat, aish hatiku serasa mau melompat keluar. Kenapa aku begitu berdebar debar yah? Aku harap dia tidak mendengar suara jantungku. Aku memanggilnya sambil melambaikan tangan “annyeong!” dia pun tersenyum sambil bejalan kearahku. Aishh senyumnya itu…..*melting*. 

“Ada apa kamu mau bertemu denganku?” tanyanya.

 Aku rasa mukaku sudah memerah sekarang, hanya dengan mendengarnya bicara membuatku berdebar-debar. Kalau begini bagaimana mungkin aku menyatakan perasaanku?

“A.......a....aku mau mengatakan sesuatu padamu……” jawabku, dengan gugup.

“ayo katakan saja…..ppalli!”balasnya. Kenapa dia begitu terburu-buru yah? Apakah aku mengganggunya? Aish sudah jangan berprasangka buruk, cepat katakan! Batinku.

“umm……..um….Saranghaeyo” aigoo, aku sudah mengatakannya, sekarang apa? Aku sangat takut mendengar jawabannya. Raut mukanya pun seketika berubah, terlihat kaget, dan heran, ia mengerutkan keningnya seperti berfikir, setelah beberapa saat dia akhirnya menjawab

“Mian, aku tak bisa menyukaimu, kau dan aku terlalu berbeda jauh….. Lagian.......” JLEB. Kata kata itu langsung menusuk tepat di jantungku. Dia berbicara panjang lebar berusaha menjelaskan, tapi aku tak memperdulikannya. Hatiku seperti tertusuk......sakit.

“Mian, Aku harus pergi sekarang” dan diapun pergi……aku hanya terdiam saja, melihat dia pergi menjauh dariku. Aku hanya menatap punggung bidang namja itu sampai dia hilang dari pandanganku. Hatiku sakit, sesak. Tak terasa, mataku terasa panas… air mataku tak sanggup ku bendung lagi, aku menangis………. Cinta pertamaku pergi begitu saja….. dan pada saat ini juga Aku berjanji tidak akan menyukai seseorang seperti ini lagi, karena… rasanya begitu sakit……..

3 Tahun Kemudian

Hari ini adalah perayaan 10th Anniversary Perusahaan Ribbon Electronic dan juga hari perkenalan putri presdir perusahaan Ribbon yang baru kembali dari New York Amerika. Ya, putri presdir itu adalah aku, Kwon Yuri.

 Dulu aku memang bukan gadis yang luar bisa, aku tidak cantik, pendiam, dan tidak pandai bergaul. Hanya 2 hal yang bisa aku banggakan, aku pintar dan appaku seorang pebisnis terkenal di Seoul. Tetapi karena pekerjaannya itu lah aku tidak mempunyai seorang teman pun saat aku kelas 1 smp. Bagaimana bisa aku memiliki teman kalau setiap saat ada dua orang menyebalkan berada di sampingku.

Mereka berdua adalah pengawal konyol yang di sewa appa untuk melindungiku (lebih ke mengekang) dari orang orang jahat. Nama mereka? Kim Heechul dan Park Jungsu, dua-duanya cerewet, menyebalkan dan memiliki kepribadian yang aneh. Yang satu suka berdandan seperti cewek dan aneh nya dia lebih cantik daripada cewek, dan yang satunya lagi KEBO. Ya, dimanapun ada tempat strategis, dia pasti langsung tertidur. Pengawal macam apa itu? Walaupun mereka menyebalkan tapi aku Kwon Yuri sangat menyayangi kedua ajuhssi tersebut (mereka memintaku memanggil mereka oppa, tapi aku rasa itu sangat konyol).



Kembali ke cerita tentang diriku (Bukan tentang pengawal menyebalkan itu, kalau mereka? Mereka masih mengikuti kemanapun aku pergi sampai sekarang). Jika waktu itu aku cuman gadis yang biasa saja, tapi Sekarang aku sudah berubah (power rangers kali) menjadi gadis dambaan semua pria untuk dijadikan kekasih, dan dambaan semua wanita untuk dijadikan teman. Bukannya aku sombong atau apa, tapi setiap orang yang melihatku pasti berkata “aegyo…..” “miinah…..” “yeppeo….” Aku pun sudah bosan mendengarnya. Ohya aku lupa dengan perayaannya, aigo! Aku sudah telat! Aku pun berlari menuju limosinku (sebenarnya aku tidak boleh berlari, tapi, siapa peduli?). Saat aku masuk mobil kedua ajuhssi itu sudah memelototiku dengan pandangan marah lalu berkata bersamaan “Nona kemana saja? Kita sudah hampir telat! Presdir menelpon kami dari tadi”. Arggh menyebalkan-_-

“Mian ajuhssi Leteeuk, ajuhssi Heechul, aku ada keperluan dulu tadi dikamar” kataku berbohong. Mereka pun berkata bersamaan lagi

“AISH JANGAN PANGGIL KAMI AJUHSSI NONA”

“aiiish. Ne.. ne..” jawabku. Dan tiba tiba ajuhssi Heechul berteriak, aish ada apa dengannya…. Batinku. Setelah berteriak dia langsung berkata panjang lebar

“aigo nona ada apa dengan dandananmu? Kenapa bajumu kusut disebelah sini? Ada apa dengan benang bajumu? Kenapa bisa seperti ini?” *sambil menggunting benang yang keluar sedikit dari kain* lalu dia mulai bicara lagi
 “kenapa bedak mu? Sepertinya luntur, ada satu tetes keringat didahimu!! Apa nona berlari tadi?? Sini biar aku dandani” ajuhssi Heechul pun dengan cekatan mendandaniku seperti makeup artis professional.

(Padahal apa coba yang salah dari penampilanku? aish aku ini memang narsis haha).

 Aku dan ajuhssi Leeteuk sih hanya bengong terpesona melihat kehebatannya. Aku kadang sempat berfikir, apa aku bisa terbebas dari bahaya kalau kedua pengawalku saja seperti ini. Entahlah, karena sampai sekarang belum ada yang menyerangku, dan aku harap tidak ada akan pernah terjadi.

Sesampainya di Gedung perusahaan Ribbon Electronic, aku langsung masuk lewat pintu belakang, supaya tidak ada yang melihat. Sebenarnya ini suruhan appa, katanya sih biar surprise, terserah lah. Saat aku sampai dilantai 6, aku langsung bergegas mecari ballroom. Memang sangat mudah bagiku untuk menemukannya, hey, aku sudah sering kesini sejak bayi. Setelah sampai di ballroom aku pun bersiap siap di belakang panggung.

Saat sedang merapikan make upku (tentu saja ajuhssi Heechul ikut turun tangan), tiba-tiba MC memanggilku, akupun langsung keluar melambai lambai tangan ku sebentar lalu berjalan menghampiri appa ku dan memeluknya. Setelah selesai melepas rindu pada appa, MC langsung menanyakan hal hal kepadaku, seperti ‘bagaimana di Amerika? Apakah kau senang kembali ke Seoul? Apa yang kamu rindukan dari Seoul?’ DEG. Yang aku rindukan dari seoul? Pria itu, pria yang menyakitiku hingga aku trauma mencintai. Walaupun aku telah menjadi gadis yang berbeda dengan yang dulu, tapi tetap saja trauma di hati ini tidak bisa disembuhkan. Itu semua karena orang itu, selama 3 tahun aku bahkan belum bisa melupakan dia, batinku. Appa menyenggol sikuku, akupun tersadar dari lamunanku, dan menjawab pertanyaan MC “aku merindukan seoul tower, kimchi, kimbab, orang orang ramah di seoul, dan tentunya Boyband favoriteku! Super junior! Aku dengar mereka kehilangan 3 orang membernya, aku merindukan mereka saat mereka ber-13....”  saat aku berbicara, tiba tiba ada yang bernyanyi 



sorry sorry sorry sorry
nega nega nega monjo
 naege naege naege pajyeo
 pajyeo pajyeo boryoe baby

AIGOOO! Aku tidak bisa berkata kata, mereka semua……. Super junior………. Ada didepanku, mereka keren sekali! Ada Choi Siwon, Cho Kyuhyun, bahkan ada Hangeng, Kangin, dan Kibum, bagaimana bisa? Aku melihat appa, dan dia tersenyum dan mengedipkan matanya, aku langsung memeluknya sambil menangis terharu “gomawo appa gomawo” bisikku.

“ini hadiah untuk menyambut kedatanganmu nak…..” katanya, aku mempererat pelukanku, aku tak pernah membayangkan bisa bertemu dengan super junior.

 Kwon Yuri babo, masa tidak terpikir olehmu, appa mu pebisnis terkenal di kota ini, ia bisa mengundang siapa saja. Tapi terserahlah yang penting aku senang, gomawo appa……

Aku melepaskan pelukanku pada appa, dan melirik kedua ajuhssi ku tersayang, ah, ajuhssi heechul menangis……disampingnya ajuhssi Leeteuk menenangkan dengan malu sambil melihat ke sekitar, aku tersenyum, tiba tiba ajuhssi heechul berteriak “YOU RAWK PRESDIR!!!” *bayangkan heechul teriak waktu gee sushow yang part ‘you say hee I say ssica!’ hahaha*. Appa memelototkan matanya dan mengerutkan keningnya, sepertinya appa shock, akusih hanya bisa tertawa sepuasnya HAHAHAHAHAHAHAHAHA ups, appa memelototiku sekarang._.
dua ajuhssi waktu di pesta penyambutan^^ lagi ngerumpi kayanya, ngomongin nikah kapan hahaha
  Setelah mereka semua (member super junior) tampil, mereka langsung mendatangiku dan menyambutku dengan baik. Seperti aku sudah mengenal mereka semua sejak lama. Mereka bertkata bersamaan “annyeongseo we are SUPER JUNI-OYE” aigoo aku suka sekali saat mereka bilang ‘super junior’ dengan aksen mereka. 


 Choi Siwon pun memelukku paling pertama dan berkata “you look so pretty.”Mukaku memerah hahahaha aku benar-benar mengagumi mereka.

 Kedua Kim Kibum yang memelukku, dia terlihat kalem sekali, selesai berpelukan dia menunjukan killer smilenya kepadaku, aish aku rasa aku meleleh sekarang.


Ketiga adalah si evil magnae, dia memelukku dan berbisik, “aku yakin kamu pasti menyukaiku kan?” lalu dia melepaskan pelukannya dan tersenyum evil, ah aku benar benar tak menyangka dia menjadi magnae-__- 


Selanjutnya Lee Sungmin lah yang memelukku, dia memelukku dan memberikan bunga mawar pink dan tersenyum, aegyo  sungguh pretty boy, tapi tentu saja cantikan aku, lalu kedua ajuhssi Heechul(?) 
 

Orang ke lima yang memelukku adalah Kangin, orang terkuat di super junior, dia memang pantas mendapat julukan itu, sekarang saja dia hampir mau meremukkan badanku dengan pelukannya. Aku merintih dan Kangin pun langsung melepaskan pelukannya, “mian, aku terlalu senang!” katanya.



“aishh, makanya kuruskanlah badanmu sedikit hyung~” sindir kyuhyun, Kanginpun langsung memelototi Kyuhyun, si evil ini langsung ciut dan menggembungkan pipinya. Agyeo…..  Kalau begini, siapa yang tahan? Kangin langsung luluh seketika.

Lalu Eunhyuk datang mau memelukku, saat Eunhyuk akan memelukku, tiba tiba Kyuhyun berkata lagi dengan nada datar “Hati-hati Yuri, Eunhyuk hyung itu orangnya yadong~” Sekarang giliran Eunhyuk yang memelototi Kyu, si evil ini tidak ciut dia malah bilang “aku tidak takut padamu hyung, aku hanya takut pada Kangin hyung, Shindong hyung dan Siwon hyung yang memiliki badan yang besar”



”aku tidak takut pada hyung hyung yang badannya bahkan tidak berisi” lanjut si evil ini. Sekarang semua member yang memelototi Kyu. Aissh kenapa magnae ini selalu membuat hyungnya marah? Dan herannya lagi, sepertinya semua member super junior sangat menyayanginya._. 


Setelah Eunhyuk memelukku, Ryeowook si ibu Super junior itu menghampiriku dan memelukku, dia memelukku dengan tulus lalu tersenyum, aegyoo…… 



Lalu sekarang giliran Shindong memelukku, “Kwon Yuri apa kau pintar memasak? Mau kah kapan kapan kau main ke dorm kami dan membawakan makanan? Aku sudah bosan dengan makanan yang ada di dorm~” katanya manja, aku mengangguk dan Shindongpun tersenyum, aish lucunya….. 


Dan member terakhir yang memelukku adalah…….. Hangeng! Dia sangat keren, "annyeong yuri, kamu sangat cantik malam ini......." dia berbicara panjang lebar, dan benar, bahasa koreanya sangat bagus dan lancar, dia belajar sangat cepat rupanya….. 
 Setelah semua member memelukku, aku pun membungkukkan badan kepada mereka semua dan kembali ke belakang panggung bersama-sama, MC pun sudah mau menutup acara. Huh aku sangat lelah, tapi juga sangat senang. Aku duduk di limosinku dan setelah itu, aku rasa aku tidak ingat apa apa lagi, aku sudah tertidur pulas.

“Bangun  nona, kalau nona tidak bangun, nanti nona bisa terlambat ke sekolah…….” Aish sekarang jam berapa? Kenapa berisik sekali sih. Akupun membuka mata  perlahan dan sinar matahari menyilaukan mataku. Kulihat ajuhssi heechul sedang membuka gorden sambil bergumam kesal. Dia berbalik menghadapku dan terlihat senang.

“akhirnyaa nona bangun juga, aku sudah tidak tau harus bagaimana kalau nona tidak bangun, presdir menyuruhku membangunkan nona setengah jam yang lalu tapi nona tertidur lelap, aku tidak tega membangunkan mu, Leeteuk malah tidak mau membantu, dia bahkan masih tidur sekarang” katanya panjang lebar.

 Aku tidak terlalu mendengarkan penjelasannya, masih susah dicerna oleh otakku. Aku terdiam sejenak untuk mengumpulkan nyawa, setelah siap, aku melihat ke jam disebelah tempat tidurku.

“AIGOOOO! Sekarang sudah jam 7! Aku bisa telat, aku bisa telat!” gumamku. Dengan kecepatan hansip mengejar maling, aku menyambar handuk masuk kekamar mandi, setelah 5 menit dikamar mandi aku keluar dan memelototi ajuhssi Heechul.

“aisssh! Kenapa ajuhssi tidak keluar sekarang? Ajuhssi tidak perlu mengawasiku, aku aman dikamarku sendiri…..”kataku.

“ohiya, mian nona, aku hanya mau bertanya…. Apakah nona sudah mandi bersih tadi? Karena kelihatannya nona cepat sekali keluar dari kamar mandinya, dan…. Apa nona mau aku dandani? Nona mau aku dandani seperti apa? Anak SMA yang pintar? Atau yang gaul? Atau……”

“PERGI SEKARANG JUGA!” pekikku, aish kenapa ajuhssi satu ini cerewet sekali?

Ohya, apa aku sudah bercerita tentang bersekolah? Ya aku akan bersekolah di Seoul International Senior High School (SISHS), sekolah yang sepadan memang dengan penampilanku. Haha.

Author POV

Pagi yang cerah diatas langit korea, hari ini SISHS kedatangan murid baru. Dan ini bukan hanya sekedar murid baru biasa, memang kebanyakan murid disini adalah pewaris perusahaan, dan orang orang berada. Tetapi murid baru yang akan datang ini adalah anak dari presdir pemilik Ribbon Electronic. Perusahaan besar yang terkenal di Korea Selatan.
-------------------------------------------------------------

Karpet merah tergelar, dan di ujungnya sebuah limosin menunggu pemiliknya turun dari mobil. Pertama 2 orang laki laki yang berpakaian rapih dan memakai kacamata hitam keluar dari mobil dan berdiri disamping karpet merah. Lalu disusul dengan seorang yeoja cantik yang keluar dari mobil dengan sangat anggun memakai seragam SMA Seoul.
 Semua murid langsung berkumpul untuk sekedar melihat siapa yang turun dari limosin tersebut. Murid murid cewek berbisik bisik dengan temannya membayangkan yeoja yang turun dari mobil. Sedangkan banyak juga namja yang terdiam melihat pesona Kwon Yuri. Ya gadis itulah murid baru di SISHS.

Yuri POV

Aku tidak suka melihat penyambutanku di sekolah ini, yang sepertinya norak sekali. Semua yeoja berbisik bisik, seakan tidak suka melihatku. Dan para namja? Entahlah aku rasa tidak ada yang memenuhi kriteriaku.

Aku pun berjalan dikawal dengan dua ajuhssi ku, menuju kelas ku. Sesampainya dikelas, aku menemukan banyak yeoja yang sedang bergerombol dan mengobrol, juga para namja yang sedang asyik memainkan apapun, yang penting kelasnya berantakan-_-

Aku masuk ke dalam kelas dan kedua ajuhssi ku berdeham untuk menenangkan para murid. Seketika mereka semua diam dan menatapku sinis, lalu sedetik kemudian mereka menatap ku terpesona. Gurupun masuk dan berkata “selamat pagi, kita kedatangan murid baru, coba perkenalkan dirimu”

“annyeongseo, Kwon Yuri imnida, bintang Gemini, putri dari presdir perusahaan Ribbon electronic, dan ini kedua pengawalku, ajuhssi heechul dan ajuhssi leeteuk, mohon bantuan kalian.” Ajuhssi Heechul dan ajuhssi Leeteuk pun langsung menatapku garang dan berkata bersamaan.

“psst nona sudah kami bilang panggil kami oppa!”

“huh, tak akan pernah ya!” bisikku

“Yuri kamu duduk di sebelah sepupumu, Lee Sunkyu” kata songsaenim.

Aku memang mempunyai sepupu yang sangat dekat denganku, dulu kita selalu bersama-sama, saat aku di amerika pun, dia tidak lupa mengirimiku email dan mengunjungiku sekali-sekali. Dia bernama Lee Sunkyu, atau sering dipanggil Sunny.
 Dia itu tau semua tentangku, dan bahkan tentang kejadian 3 tahun lalu disungai Han juga ku ceritakan padanya. Aku hanya menceritakan kejadiannya, karena aku tak mau menyebut nama namja yang sudah menyakitiku.

“Hey! Kenapa kamu tidak menyambutku dibandara hah? Kau ini masa tidak kangen dengan sepupumu yang yeppeo dan aegyo ini?” Tanyaku narsis kepada Sunny.

“Aissh, kau ini tetap sama, kukira kenarsisan mu akan berkurang 0,1% selama berada di Amerika. Ternyata tetap saja, si Kwon Yuri Ratu narsis”

“Siapa bilang huh? Aku sudah berubah kok, sekarang aku tidak pernah membanggakan kuku kelingking tanganku. Karena kurasa kuku ku lebih kecil 0,000000001% dari sebelum aku berangkat ke Amerika”

“Aigoo, itu sih tidak terhitung! Kau ini. Hey, apakah kau harus membawa pengawalmu masuk ke kelas dan berdiri disamping kita? Apalagi kan kau tau dari dulu aku tidak nyaman jika berada dekat dengan ajuhssi Leeteuk, dia itu ganteng……..” Bisik Sunny padaku.

“Kalau aku bisa membuat mereka tidak mengikutiku, pasti sudah kulakukan sejak dulu! Ini semua peraturan appa, aku harus mengizinkan kedua ajuhssi ini untuk mengikutiku kemanapun aku pergi kecuali ke toilet dan saat mau tidur. Sebagai gantinya aku mendapatkan 2 lemari penuh gaun dan baju baju cantik bermerek, 3 rak tas Gucci, LV,dll. Juga 5 rak sepatu. Hari ini kau harus menginap dirumahku, akan kutunjukan isi lemari ku kepada sepupuku tercinta. Tapi sekarang kurasa kita harus mendengarkan songsaenim karena dia memelototi kita dari tadi”

“Nee.. Nee.. “ jawab Sunny singkat

--------------------------------------
            Bel berbunyi, berarti sudah istirahat, Sunny langsung menarikku ke taman sekolah (sepertinya). Tadinya sih mau ke kantin, tapi terserah Sunny deh, kan dia yang tau tetek bengek sekolah ini._. Saat sudah menemukan tempat yang enak aku dan Sunny pun duduk, dan dia langsung bertanya
“Bagaimana pesta penyambutanmu kemarin? Mian Yuri aku tidak bisa datang, asmaku kambuh tadi malam, tapi kemarin kau lihat appa oemaku kan dipesta itu?”
“Sunny babo! sayang sekali kamu gak datang. Tadi malam appa membuat surprise, aku aja sampe speechless. Coba kamu tebak apa kejutan itu!” kataku.
“apa? Paling ayah mu memberimu mobil proche warna sweet pink yang kamu inginkan itu, yakan?”
“Salah! Itu sih sudah dibelikan saat aku diperjalanan ke seoul, coba tebak lagi!”
“apasih? Aku tidak sukaaa main tebak tebakaan, cepat katakan Yuri, jangan membuatku penasaran, atau aku akan pergi meninggalkanmu disini biar kau tersesat di sekolah ini!” aissh dia ini-_- aku tidak akan tersesat kalau ada dua ajuhssi kesayanganku itu, tapi harus kuakui, kalau aku ingin ke toilet saat pelajaran berlangsung dan Sunny tidak mau menemani juga kedua ajuhssiku tidak mengikutiku, maka aku akan tersesat seketika disekolah ini.

“aisshh…… baik baik, kemarin…………………appaku……………mengundang…………… SUPER JUNI-OYE” pekikku senang sambil mengikuti aksen super junior dan gaya gaya mereka. “dan kau tau yang lebih menyenangkan lagi? MEREKA BERTIGA BELAS DAN MEREKA MEMELUKKU!!!! Aku juga tidak tau bagaimana appa bisa mengundang ketiga member yang sudah lama vakum, toh aku tidak peduli, yang penting Super Junior datang kepesta penyambutanku tadi malam.”
“AIGOOOO! Babonya aku, kenapa aku melewatkan kesempatan emas ini, Lee Sunkyu babo!”
            Saat aku dan Sunny sedang asyik mengobrol melepas rindu, tiba tiba ada bola yang mengenai kepalaku. 

“Aishh!! Hati hati dong kalau bermain, kau menyakiti yoeja cantik seperti aku tau”
“gwenchana? Mian aku tidak sengaja, kau murid baru yah? Sepertinya aku baru kali ini melihat mu, siapa namamu?” Tanya namja yang mengenai bola ke kepalaku.
            Astaga, namja ini tampan sekali, tapi sepertinya aku mengenalnya, dimana yah? 

“gwenchana, gomawo, Kwon Yu…….”
“Hey! Cepat ambil bolanya, kajja kita main lagi!” teriak teman namja itu.
“Ne… Ne…”balas namja itu pada temannya. “Mian, aku harus pergi, daah….”. Diapun berlari kembali kelapangan, Aku menatap punggung namja tadi, AIGO! Punggung itu…….. punggung yang sama dengan punggung namja yang menolakku 3 tahun lalu……………… Apa benar dia……..



TBC~

gomawoooo udh bacaa, fiuh akhirnyaa part 1 selesai, part 2nya ditunggu aja yah, inget jangan lupa komen dibawah, oh iya foto foto diff ini aku ambil di google._. jadi jangan pada marah yah kalau fotonya ada di ff ini^^ 

1 komentar:

  1. Can't wait for the next part! I posted a comment on your ff at Fariha's blog also :)Keep going, yaaa <3

    BalasHapus